Mardiasmo Incar Artis yang Tak Bayar Pajak

Senin, 01 Desember 2014 | 19:45 WIB
Mardiasmo Incar Artis yang Tak Bayar Pajak
Plt Dirjen Pajak, Mardiasmo (kiri). (Antara/Widodo S. Jusuf)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pelaksana Tugas Dirjen Pajak, Mardiasmo siap mengincar para pemain sinetron dan film alias para artis yang tidak mempunyai Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) dan tidak membayar pajak.

Hal itu dilakukan pria yang juga menjabat Wakil Menteri Keuangan ini untuk meningkatkan penerimaan di sektor pajak.

"Apakah itu artis, kan banyak sekarang artis yang sekarang pemain-pemain sintron, apakah sudah bayar pajak belum? kita sisir satu persatu," kata Mardiasmo di Gedung KPK, Jalan Rasuna Said, Jakarta Selatan, Senin (1/12/2014).

Dia juga manambahkan, kalau pihaknya siap menyelidiki pihak-pihak yang membeli barang mewah seperti apartemen dan hal-hal serupa lainnya. Karena menurutnya, setiap orang yang membeli barang-barang mewah tersebut harus mempunyai NPWP agar memudahkan pihaknya dalam menelusuri  transaksi.

"Termasuk juga pembelian barang mewah, misalnya apartemen mewah, karena dia saat membeli harus punya NPWP, biar kita bisa telusuri transaksinya," tambahnya.

Dan untuk itu, pihaknya siap bekerja sama dengan pihak aparat penegak hukum untuk mendeteksi hal-hal tersebut. Karena menurutnya, segala bentuk mafia harus diberantas dan dicegah dari sekarang.

Seperti diketahui, Mardiasmo adalah Wakil Meteri Keuangan dan hari ini (1/12/2014) ditunjuk oleh Menteri Keuangan, Bambang Brodjonegoro untuk menduduki posisi Dirjen Pajak sementara atau pelaksana tugas, menggantikan Fuad Rahmany. 

Dalam APBN 2015, pemerintah dan Dewan Perwakilan Rakyat telah menetapkan penerimaan perpajakan sebesar Rp1.379,9 triliun. Dari angka tersebut, Ditjen Pajak mendapat target paling berat  yakni Rp1.201 triliun.

Angka tersebut naik sekitar 19 persen sampai 20 persen dibandingkan dengan estimasi realisasi tahun ini yang kemungkinan hanya mencapai Rp1000 triliun dari target Rp1.072,3 triliun di APBNP 2014.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI