Tolak Dukung Priyo, MKGR Malah Balik Dukung Ical

Senin, 01 Desember 2014 | 19:13 WIB
Tolak Dukung Priyo, MKGR Malah Balik Dukung Ical
Sejumlah pengurus MKGR menyampaikan dukungan buat Aburizal Bakrie dan menolak mendukung ketuanya Priyo Budi Santoso jadi Ketum Golkar di Nusa Dua, Bali, Senin (1/12/2014). [suara.com/Bagus Santosa]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sejumlah pengurus Ormas Musyawarah Kekeluargaan Gotong Royong (MKGR)  yang dipimpin Priyo Budi Sanstoso mendeklarasikan memberikan dukungan buat Aburizal Bakrie (Ical)menjadi Ketua Umum Partai Golkar periode 2014-2019.

Konfrensi pers deklarasi ini dilakukan di Hotel Westin, Nusa Dua, Bali, Senin (1/12/2014), di sela-sela Musyawarah Nasional (Munas) IX Golkar. Namun, konferensi pers ini tidak dihadiri Ketua Umum MKGR Priyo Budi Santoso.

"Kami sudah sepakat dengan melihat prestasi-prestasi pengurus DPP Partai Golkar 2009-2014, khususnya kepada Ketua Umum Aburizal Bakrie, kami menilai banyak, menilai wibawa Partai Golkar tetap eksis. Oleh karena itu, kami mendukung penuh dan memilih Ical sebagai ketua umum 2014-2019," ujar Wakil Ketua MKGR Roem Kono.

Roem menambahkan, keputusan ini telah dirapatkan dan disebarluaskan di pusat dan di daerah. Dia pun sudah diberi mandat menjadi ketua delegasi MKGR di Munas IX ini.

Dia menambahkan, MKGR mendukung Munas ini dan turut berkontribusi untuk penguatan Partai Golkar di masa mendatang.

"Ini gerakan legal. Kami datang berdasarkan AD/ART baik itu ormas MKGR dan Partai Golkar. Saya selaku ketua delegasi mengimbau semua kader MKGR menjaga persatuan dan kesatuan," terangnya.

Priyo sendiri sempat mengutarakan ingin menjadi calon ketua umum Partai Golkar periode 2014-2019. Namun dia bergabung dengan Presidium Penyelamatan Partai Golkar karena tidak ingin pemilihan ketua umum golkar dilakukan pada Munas kali ini.

Menurut Roem, keputusan Priyo ini merupakan hak pribadi, MKGR pun menghormati itu. Namun, dia tidak menerima jika Priyo sampai dikaitkan dengan MKGR.

"Tidak ada pemecatan dan tidak ada gesek-gesekan‎," tegas Roem.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI