Infografis
Suara.com - Pemerintah Provinsi (pemprov) DKI Jakarta menyatakan bakal menghemat anggaran mulai 2015 dan bakal ketat memangkas sejumlah kegiatan.
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menyampaikan sejumlah besar kegiatan bahkan tidak akan lagi digelar oleh Pemda, baik dari hanya sekedar rapat di hotel sampai kegiatan yang berkaitan dengan pendidikan.
"Misal rapat di hotel-hotel ngga boleh, sosialisasi, pelatihan-pelatihan ngga boleh, kecuali yang dokternya. Kita fokuskan semua jelas, terus biaya bikin event-event ngga boleh, terus misalnya ada pertandingan di dinas pendidikan olympic sains kita ngga mau. Kita ngga mau bikin," papar Ahok di Balaikota DKI Jakarta, Senin (1/12/2014).
Hal itu dikatakan Ahok, lantaran pemda hanya menunggu kegiatan yang akan dibuat oleh pihak swasta di Jakarta dan dimanfaatkan oleh pemerintah.
Kendati penghematan anggaran dilakukan secara ketat, khusus untuk peserta yang berkaitan dengan ajang kompetisi tetap dibiayai oleh dana pemda.
"Jadi kita ngga bikin pertandingan sendiri, olahraga juga sama. Misal contoh pameran promosi ke kota luar negeri nggak boleh," tambah Ahok.
Ahok mengaku belum menghitung berapa besar dana yang dapat dihemat karena masih harus menunggu penghitungan yang kini masih berlangsung.
"Belum keluar, dia janji sama saya dua minggu lagi keluar (rincian penghematan dana), tapi sudah saya masukin. Dapat ini, kita bisa bayar gaji dari honor saja, kita bisa efisiensi Rp2,3 triliun,” tutur Ahok.
