Suara.com - Politisi Senior Golkar, Zainal Bintang, yang sempat ditolak masuk arena Munas Golkar di Hotel Westin, Nusa Dua, Bali, Senin (1/12/2014), rupanya hendak menantang kandidat kuat Aburizal Bakrie dalam memperebutkan kursi Ketua Umum Golkar.
“Saya siap maju bakal Caketum, siap bertarung dengan Aburizal, jangan sampai Aburizal aklamasi," tegas Zainal Bintang.
Zainal Bintang awalnya sempat bergabung dengan Presidium Penyelamat Partai yang diketuai Agung Laksono yang juga menjadi calon ketua umum (caketum) Golkar.
Dia bergabung lantaran kecewa dengan percepatan Munas dan pemilihan ketua umum partai Golkar periode 2014-2019.
Namun, kini dia berbalik arah dan menjadi peserta di Munas ini. Malahan dia mau mengajukan diri untuk menjadi bakal caketum berhadapan dengan Aburizal Bakrie (Ical).
"Harusnya Agung hadir, dan siap bertarung secara fair dengan Aburizal, itu baru terlihat akan ada semangat. Agung Laksono tidak meng-guide dengan jelas. Karena presidium nggak pada datang, maka Aburizal bisa jadi calon tunggal,” ujarnya.
Meski sempat ditolak, Zainal kini akhirnya diperbolehkan masuk setelah meyakini kalau dirinya memiliki surat undangan mengikuti Munas langsung dari Nurdin Halid.
"Saya dapat kartu peserta langsung dari Nurdin Halid (Pimpinan Munas IX Golkar). Saya ketemu dia langsung. Langsung diberikan oleh Nurdin Halid dan juga dari segi legitimasi sekarang sah, saya bebas masuk," kata Zainal.