Suara.com - Seorang dokter ‘terpaksa’ menggabungkan ilmu medisnya dengan terapi Islami dalam ‘menyembuhkan’ Supiyati, perempuan asal Sumatera yang di tubuhnya terdapat ribuan paku yang sudah berkarat. Dr Sagiran Sukardi awalnya tidak percaya dengan sihir dan juga jin dalam dunia medis. Namun, ketidakpercyaaannya itu mulai mendapat tantangan ketika merawat Supriyati.
“Sebagai dokter, saya tidak percaya sakit bisa disebabkan oleh sihir atau jin,” kata Sukardi.
Dalam sebuah acara yang digelar di Malaysia akhir pekan lalu, Sukardi memperlihatkan hasil X-ray yang dilakukan kepada Supriyati. Dalam X-ray itu terlihat luka yang dialami Supriyati akibat paku yang ada di bawah kulitnya.
Supriyati pertama kali di bawa ke ruang operasi pada September 2012. Dalam operasi pertama, ada 70 paku yang sudah berkarat yang berhasil dikeluarkan dari bawah kulitnya.
“Yang mengejutkan, satu hari setelah operasi, saya kembali menemukan paku di lokasi yang sama. Waktu itu, saya tidak berpikir sihir ada hubungannya dengan penyakit yang dialami Supriyati,” kata Sukardi.
Namun, setelah berkonsultasi dengan rekan sejawatnya dan juga guru agama, Sukardi memutuskan untuk menggunakan terapi Islam dalam merawat pasien tersebut. Saat mengobati Supriyati, Sukardi membaca ayat dari Al Quran. Hal itu sempat membuat Supriyati muntah-muntah.
“Anda tidak akan bisa membayangkan apa yang terjadi, ada banyak paku dan juga rambut yang keluar bersamaan dengan muntahnya itu. Ada ribuan paku yang keluar, ”jelasnya.
Sukardi mengungkapkan, suami pertama Supriyati yang hilang ketika dia baru menjalani perawatan pertama diyakini bertanggung jawab atas 2 ribu paku yang ada di dalam tubuh Supriyati. Kata Sukardi, kasus yang dialami Supriyati menunjukka bahwa dalam merawat pasien perlu berbagai pendekatan mulail dari medis hingga spiritual.
“Terapi secara Islami bisa digunakan untuk menyembuhkan pasien yang penyakitnya tidak bisa didiagnosa,” jelasnya. (Asiaone)
Ada Ribuan Paku di Tubuh Perempuan Ini
Doddy Rosadi Suara.Com
Senin, 01 Desember 2014 | 18:18 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
REKOMENDASI
TERKINI