Suara.com - Ketum Golkar Aburizal Bakrie (Ical) telah memaparkan laporan pertanggungjawaban (LPJ) dalam Musyawarah Nasional (Munas) IX Partai Golkar di Nusa Dua, Bali, Senin (1/12/2014). LPJ tersebut disampaikan Ical setelah memimpin Partai Golkar selama lima tahun belakangan.
Dewan Pertimbangan Akbar Tandjung menyebut, laporan pertanggungjawaban ini disampaikan secara lengkap dan kompresehif selama 90 menit dan menggambarkan langkah yang dilakukan DPP dalam waktu lima tahun.
"Juga, secara jujur mengakui kekurangan diakui secara jujur khususnya berkaitan perolehan suara dalam membawa anggota legislatif dan mengakui ketidakberhasilan sebagai calon presiden dan wakil presiden disampaikan secara jujur. Tapi juga menyampaikan dari segi prestasi politik pemilihan kepala daerah prestasi menggembirakan, yaitu mencapainya target 51 persen," kata Akbar di Hotel Westin, Nusa Dua, Bali, Senin (1/12/2014).
Ical, sambung Akbar, juga menerangkan keberadaan Partai Golkar di Koalisi Merah Putih (KMP). Golkar bersama KMP telah menduduki jabatan politik di berbagai kelembagaan DPR baik di pusat dan MPR.
"Golkar menjadi kekuatan penyeimbang, yang selama ini kekuatan politik party seeking daripada power seeking," kata Akbar meniru Ical.
Laporan Ical ini nantinya akan ditanggapi oleh seluruh DPD nanti malam mulai pukul 19.00 WITA. Akbar mengatakan, secara umum DPD memberikan penghargaan yang tinggi untuk Ical.
"Pandangan daerah setelah ini pemandangan umum daerah-daerah nanti diketahui secara jelas dan resmi. Yang saya tangkap, daerah memberikan applause kepada Ical, sebagaian besar applause. Karena saudara Ical berhasil karena secara jujur," terang Akbar.