Ayah Berhasil Rebut Kembali Putranya dari ISIS

Liberty Jemadu Suara.Com
Senin, 01 Desember 2014 | 10:01 WIB
Ayah Berhasil Rebut Kembali Putranya dari ISIS
Asap hitam membubung dari kota Diyala, Irak, pada 24 November lalu, setelah pasukan Irak dan milisi Syiah berhasil merebutnya dari ISIS (Reuters).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Seorang ayah asal Inggris yang nekat pergi ke Suriah, berhasil membawa pulang putranya dari kungkungan kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS).

Karim Mohammadi terbang dari kediamannya di Cardiff, Wales, ke Suriah untuk mencari puteranya Ahmed yang masih berusia 19 tahun. Ahmed, seorang mahasiswa teknik, diduga pergi ke Suriah bersama beberapa rekannya dari Cardiff, seperti Reyaad Khan (21) dan Nasser Muthana (20).

Ketiganya pernah muncul dalam sebuah video propaganda ISIS, yang isinya mengajak remaja-remaja muslim Inggris untuk ikut berperang bersama kelompok yang mengklaim diri sebagai "Daulah Islam" itu di Suriah dan Irak.

Karim sendiri masuk ke Suriah melalui Turki. Di sana dia berhasil menemukan puteranya dan membujuknya untuk pulang ke Inggris. Itu adalah pertama kalinya warga Inggris berhasil membebaskan keluarga mereka dari pengaruh ISIS.

Upaya Karim untuk menyelamatkan puteranya tidak dibantu oleh pemerintah Inggris, yang memang tidak punya perwakilan di wilayah konflik itu.

Tetapi menurut sumber intelijen yang diwawancarai Sunday Times, semakin banyak orang tua yang nekat pergi ke Suriah untuk mencari anak-anak mereka yang terbujuk oleh ISIS.

Awal bulan ini, seorang gadis Belanda berusia 19 tahun yang pergi ke Suriah untuk menikahi seorang anggota ISIS, berhasil diselamatkan oleh ibunya.

Adapun Ahmed, yang berhasil dibawa ke Inggris oleh ayahnya, langsung ditahan karena melanggar undang-undang anti-terorisme. Meski demikian pemuda itu tidak dibawa ke pengadilan, tetapi dimasukkan dalam program deradikalisasi pemerintah Inggris. (The Telegraph)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI