Suara.com - Anggota kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) sangat membenci Amerika dan negara Barat yang menjadi sekutunya. Mereka rela mati dalam peperangan melawan koalisi yang dipimpin Amerika Serikat serta negara-negara Barat.
Namun, sejumlah anggota ISIS ternyata kecanduan dengan camilan buatan Amerika. Laman Financial Times menulis, camilan buatan Amerika yang disukai anggota ISIS mulai dari Pringles yaitu keripik kentang, coklat Snickers hingga minuman energi Red Bull.
Para anggota ISIS yang berasal dari luar negeri dan tinggal di Irak dan Suriah masih berusaha untuk mendapatkan camilan tersebut meski mereka tengah bertempur melawan negara yang membuatnya.
Penjaga swalayan di Suriah mengatakan, melonjaknya penjualan camilan buatan Amerika dan negara Barat lainnya dipicu oleh banyaknya anggota ISIS yang berasal dari luar negeri.Sebelumnya, toko swalayan yang berada di area yang dikuasai ISIS tidak pernah menjual camilan seperti Pringles dan Snickers.
“Camilan itu tidak pernah dikenal atau mungkin terlalu mahal bagi mereka,” kata salah satu pelayan di toko swalayan tersebut.
Satu botol Red Bull dijual dengan harga 1,5 dolar Amerika.Para pemilik toko di Suriah dan Irak breusaha untuk tetap memutar roda perekonomian ketika mereka dilarang oleh ISIS menjual alkohol. (NYDailynews)
Ternyata, Anggota ISIS Suka Camilan Buatan Amerika
Doddy Rosadi Suara.Com
Senin, 01 Desember 2014 | 07:35 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Suriah Jatuh ke Tangan Oposisi, AS Fokus Cegah ISIS Bangkit
10 Desember 2024 | 21:00 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI