Tanggul Lumpur Lapindo Jebol, Warga Terancam

Liberty Jemadu Suara.Com
Minggu, 30 November 2014 | 13:40 WIB
Tanggul Lumpur Lapindo Jebol, Warga Terancam
Satu pesawat Casa NC 212 milik Skuadron Udara 600 Wing Udara 1 Puspenerbal, melintas di atas pusat semburan lumpur panas Lapindo Sidoarjo, Rabu (26/11). [Antara/Eric Ireng]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Tanggul penahan di kolam lumpur Lapindo, Sidoarjo, Jawa Timur jebol pada Minggu (30/11/2014). Akibat bobolnya tanggul, lumpur di dalam kolam raksasa itu mengalir ke luar dan dikhawatirkan bisa merendam rumah warga.

Humas Badan Penanggulangan Lumpur Lapindo, Dwinanto, mengatakan bahwa tanggul jebol di titik 73 karena genangan lumpur di dalam kolam meluap setelah diguyur hujan.

"Tanggulnya tidak kuat menahan luapan lumpur yang ada di kolam penampungan akibat hujan di lokasi itu," kata Dwinanto.

Ia mengemukakan, meski mengalami jebol debit air bercampur lumpur yang saat ini keluar dari kolam penampungan sudah mulai susut.

"Material lumpur bercampur air sudah mulai susut dan yang ada di dalam kolam penampungan masih lumpur yang sudah mengeras," katanya.

Meskipun jebol, Dwinanto mengaku tak bisa melakukan perbaikan di lokasi tersebut karena aksesnya yang cukup susah serta kondisi lumpur yang meluap.

"Salah satu cara untuk mengatasi tanggul jebol itu adalah dengan melakukan pembangunan tanggul baru, sehingga kalaupun ada tanggul jebol maka luburan lumpur yang ada di dalamnya akan mengarah ke tanggul baru tersebut," katanya.

Ia mengatakan, kondisi tanggul di lokasi tersebut memang cukup mengkhawatirkan menyusul kondisi luberan lumpur yang terus mengarah ke utara dari semburan utama lumpur.

"Jika tanggul tersebut tidak segera dibuat, maka bukan tidak mungkin akan mengancam wilayah yang ada di utara semburan lumpur yaitu pemukiman penduduk," katanya.

Ia berharap, realisasi pembangunan lumpur tersebut bisa segera direalisasikan supaya warga menjadi aman dari ancaman tanggul jebol yang mungkin sewaktu-waktu bisa terjadi menyusul masuknya musim hujan seperti sekarang ini. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI