SBY Akui Partai Demokrat Belum Makmurkan Rakyat

Ruben Setiawan Suara.Com
Minggu, 30 November 2014 | 01:52 WIB
SBY Akui Partai Demokrat Belum Makmurkan Rakyat
SBY di acara Malam Akrab Paguyuban Cadaka Dharma Puncak Tidar, Temu Kangen Angkatan Militer 73 di Balai Kartini, Jakarta, Jumat (7/11). (Suara.com/Nur Ichsan)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menegaskan partainya belum mencapai tujuan untuk membuktikan rakyat bisa hidup makmur dan sejahtera.

"Makanya masih dibutuhkan perjuangan yang panjang, dan pada dasarnya semua kader harus tetap bersatu," kata SBY dalam pesannya yang disampaikan Ketua Biro Konsolidasi DPP PD Sahat Saragih di Ambon, Sabtu.

Penegasan itu disampaikan Sahat ketika menghadiri rapat kerja daerah (Rakorda) DPD PD Maluku dalam rangka sosialisasi anggaran dasar/anggaran rumah tangga dan juklak tahapan muscab se-Maluku di Ambon.

Menurut dia, ketua umum juga berpesan kepada seluruh kader untuk tidak mendahulukan kepentingan pribadi dan keluarga dari kepentingan persatuan partai, serta memastikan bahwa tugas-tugas DPP dilaksanakan bersama dengan rasa tanggungjawab.

Demokrat lahir dari para akademisi yang kini sudah berumur lebih dari 60 tahun, katanya.

"Sebenarnya Demokrat sejak awal bukanlah partai melainkan sebuah organisasi yang menyatukan perpecahan sejak 1999, tetapi karena merasa cintanya para akademisi sehingga lahirlah partai," katanya.

Rakorda DPD PD dalam rangka sosialisasi anggaran dasar/anggaran rumah tangga dan juklak tahapan muscab se-Maluku ini dibuka Wakil Ketua I DPD PD Maluku, Marcus Pentury.

"Kami di DPD berharap agar para pengurus di tingkat DPP tetap solid dan eksis sehingga menjadi panutan sampai ke tingkat paling bawah," katanya.

Rakorda ini sekaligus merupakan momentum penting sebagai sarana evaluasi dan instrospeksi diri menghadapi kegiatan muscab yang diselenggarakan sembilan kabupaten dan kota di Maluku tahun 2015.

Sementara itu, ketua panitia pelaksana, Melki Frans melaporkan, rakorda yang berlangsung sehari ini diikuti 60 peserta yang terdiri dari pengurus DPD, anggota DPRD asal Fraksi Demokrat provinsi dan kabupaten/kota, serta ketua dan sekretaris DPC.

Rakorda ini bertujuan untuk melakukan sosialisasi memahami AD/ART dan peraturan organisasi maupun juklan muscab kepada para kader, agar nantinya muscab dapat terselenggara secara sistematik sesuai aturan yang berlaku. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI