Polri: Pasca Bentrokan, Makassar Sudah Kondusif

Jum'at, 28 November 2014 | 17:21 WIB
Polri: Pasca Bentrokan, Makassar Sudah Kondusif
Sejumlah Satpol PP dan PNS berlindung dari lemparan batu saat demo saat menolak kenaikan harga BBM di Makassar, Senin (17/11) lalu. [Antara/Sahrul Manda Tikupadang]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kepala Bagian Penerangan Umum Mabes Polri, Komisaris Besar Polisi Agus Riyanto mengungkapkan, kondisi Makassar pasca terjadinya demonstrasi yang berujung bentrokan antara mahasiswa dan warga, kini sudah kondusif. Dirinya berharap kejadian semacam itu tidak terulang kembali.

Agus pun menegaskan bahwa soal meninggalnya seorang warga bukan karena ditabrak atau pun terlindas mobil water cannon.

"Jadi, info yang selama ini itu tidak benar, karena itu dikuatkan oleh data-data hasil pemeriksaan. Posisi korban saat ditemukan dalam keadaan tertelungkup dan ditemukan satu gigi dalam keadaan copot. Dan dilanjutkan pemeriksaan lain, ditemukan bahwa di bagian rambut bawah, bagian kepala belakang ditemukan luka robek sekitar 6 cm. Itu dimungkinkan akibat benda tumpul. Jadi penyebab meninggalnya korban karena gagal nafas akibat ada luka yang diderita korban," papar Agus di Mabes Polri, Jumat (28/11/2014).

Agus pun menyatakan bahwa Polri berharap agar bentrokan serupa tidak terjadi kembali. Saat ini menurutnya, pihak kepolisian masih melakukan pendalaman terkait dengan data-data yang dimiliki.

"Namun sementara, belum ada yang diamankan," imbuhnya.

Lebih lanjut, Agus mengungkapkan bahwa pemicu bentrokan adalah karena mahasiswa melakukan aksi demonstrasi di depan kantor Gubernur. Awalnya mereka melakukan orasi, namun ternyata mereka tidak sabar dan lantas melakukan pelemparan.

"Akhirnya saling lempar dengan teman-teman yang melakukan pengamanan di sana, Satpol PP dari Pemprov (Pemerintah Provinsi). Kemudian tidak lama kita hadir," tandasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI