Tahanan KPK Sembunyikan Uang Dalam Buku Zikir

Tomi Tresnady Suara.Com
Jum'at, 28 November 2014 | 00:44 WIB
Tahanan KPK Sembunyikan Uang Dalam Buku Zikir
Juru Bicara KPK Johan Budi. [Suara.com/Rengga Satria]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menemukan uang puluhan juta rupiah dalam ruang tahanan saat inspeksi mendadak, sebagian uang tersebut ditemukan di tempat-tempat tersembunyi seperti ember dan rak penyimpanan.

"Uang yang ditemukan rutan KPK di gedung KPK yaitu ada di sel Anas Urbaningrum sebesar Rp900 ribu, Gulat Manurung Rp902.400, Mamak Jamaksari Rp106.000, Teddu Renyut Rp400 ribu. Uang tunai milik tahanan yang wanita, yaitu Susi Tur Andayani Rp1,9 juta, Nur Latifah Rp100, uang tunai di rutan KPK di Denpom Guntur milik Tubagus Chaeri Wardana Rp18,205 juta, Heru Sulaksanono Rp5,139 juta, Budi Mulya Rp3,4 juta, Ade Swara Rp2,45 juta, Anas Maamun Rp2,1 juta, Romi Herton Rp1,55 juta, Tafsir Nurhamid Rp1,3 juta, Yesaya Sombuk Rp1,074 juta, Syahrul Sempurnajaya Rp700 ribu, Andi Malarangneg Rp700 ribu, Budi Susanto 600 ribu," kata Juru Bicara KPK Johan Budi di Jakarta, Kamis (27/11/2014).

Sidak yang dilakukan pada 15 Oktober 2014 itu juga menemukan uang di Rutan Guntur sebesar Rp25 juta yang diletakkan dalam ember. "Dan juga di dalam buku zikir sebesar Rp3,15 juta," tambah Johan.

Johan menambahkan, masih ada uang yang ditemukan di bawah kasur di ruang tahanan kamar nomor 6 sebesar Rp1 juta. Selain uang, KPK juga menemukan buku namun sesungguhnya isi buku tersebut menjadi tempat penyimpangan barang tertentu. Telepon selular disimpan di plastik dan ditanam di tanah di depan sel tahanan hingga uang yang disembunyikan di rongga tiang plastik rak penyimpangan tahanan.

"Uang yang tidak bertuan disita KPK," tambah Johan yang selanjutnya mengatakan atas penemuan itu, KPK memperketat aturan pemberian barang kepada tahanan.(Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI