Ini Tiga Tuntutan Tim Penyelamat Partai Golkar

Kamis, 27 November 2014 | 20:48 WIB
Ini Tiga Tuntutan Tim Penyelamat Partai Golkar
Waketum Golkar Agung Laksono saat menghadiiri Rapat di Kantor DPP Golkar, Slipi, Jakarta, Rabu (26/11). [Suara.com/Oke Atmaja]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Wakil Ketua Umum Golkar yang juga digadang-gadang maju menjadi calon ketua umum dalam Munas Golkar IX, Agung Laksono meminta kepada kubu Aburizal Bakrie untuk membicarakan lagi tiga hal penting yang dinilai bisa menyelesaikan kekisruhan di tubuh Golkar.

Agung mengatakan, bahwa Tim Penyelamat Partai hanya meminta tiga hal tersebut, karena hal tersebutlah yang menjadi persoalan dalam kekacauan akhir-akhir ini.

Tiga hal tersebut yakni, pelaksanaan Munas tetap dilakukan pada Bulan Januari. Selain itu, panitia penyelenggaranya harus melibatkan semua elemen Partai Golkar dan tidak hanya didominasi oleh kelompok tertentu saja, serta yang terakhir adalah agar juga dibahas lagi terkait aturan khususnya mengenai tata tertib dalam pemilihan ketua umum nanti.

"Ada tiga poin yang kita minta untuk dibicarakan lagi, karena itu sangat penting, karena itu harus dirundingkan bersama," kata Agung di Kantor DPP Partai Golkar di Jalan Anggrek Nelly Murni Slipi, Jakarta Barat, Kamis (27/11/2014).

Hal yang sama juga disampaikan Calon Ketua Umum lainnya, Priyo Budi Santoso yang mengatakan bahwa apa yang dilakukan oleh ARB tidaklah halal. Karena menurutnya, jika Ketua Umum Golkar melakukannya sesuai dengan aturan, maka kekisruhan seperti yang terjadi sekarang ini tidak akan ada.

Dia pun berharap agar partai Golkar bisa kembali menjunjung tinggi kebersamaan dan gotong royong dalam berkarya.

"Kalau caranya halal, siapapun ketuanya setelah Munas nanti pasti kami tunduk, tetapi kalau tidak maka hal seperti ini terus terjadi. Kami ingin ketua umum harus kembali ke semangat Partai Golkar yang kekeluargaan, dan itu harus dipegang oleh Ketua Umum," kata Priyo.

Priyo juga menambahkan bahwa dengan mengedepankan semangat Golkar, maka secara otomatis Golkar akan kembali ke masa kejayaannya.

"Karena dengan semangat itu, Golkar pasti kembali berjaya," tambahnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI