Suara.com - Penyiksaan terhadap pembantu rumah tangga kembali terjadi. Nasib naas kali ini menimpa Nurimah seorang pembantu rumah tangga di daerah Menteng, Jakarta Pusat.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Rikwanto mengungkapkan, Nurimah telah melaporkan perbuatan majikannya berinisial TAC ke Polda Metro Jaya, pada hari ini Kamis (27/11/2014).
"Selama bekerja, sering mendapat penyiksaan fisik oleh majikannya, seperti disiram air panas dan disetrika," ujar Rikwanto, di Polda Metro Jaya.
Rikwanto menambahkan, karena tidak kuat dengan perlakuan majikannya, Nurimah pun melarikan diri. Menurut pengakuan Nurimah, dirinya telah bekerja dari tahun 1984.
"Polisi belum mengetahui sejak kapan penganiayaan tersebut terjadi, tim penyidik sedang mengumpulkan saksi-saksi terkait kasus penganiayaan ini," imbuhnya.
Untuk selanjutnya, penyidik akan melakukan visum terhadap luka-luka yang terdapat di tubuh Nurimah.
"Saat ini korban pun sudah tidak bersama majikannya lagi," tandasnya.