Suara.com - Harian The Washington Post berhasil mendapatkan salinan kontrak yang ditandatangani Hillary Clinton, mantan Menteri Luar Negeri Amerika Serikat dengan University of California, Los Angeles (UCLA). Dalam kontrak itu, Hillary akan memberikan pidato.
Berapa honor yang akan diterima Hillary Clinton sebagai pembicara? Tidak tanggung-tanggung, UCLA akan membayar Hillary sebesar 300 ribu dolar Amerika atau sekitar Rp3,6 miliar. Di dalam kontrak tersebut, Hillary juga mengajukan sejumlah permintaan seperti bantal yang panjang, micropohone yang bisa ditempel di leher, air putih dan juga ruangan dengan temperature yang sejuk.
Selain itu, masih ada sejumlah permintaan Hillary lainnya yaitu komputer, mouse dan printer serta scanner. Meski menerima bayaran Rp3,6 miliar untuk sekali pidato, Hillary bukanlah pembicara dengan bayaran termahal. Status pembicara termahal dipegang mantan Perdana Menteri Inggris Tony Blair yang menerima bayaran 400 ribu dolar Amerika untuk sekali pidato.
Beberapa waktu lalu, laman Daily News menulis, Hillary Clinton menghasilkan uang 12 juta dolar Amerika setelah 16 bulan mundur dari jabatannya sebagai Menteri Luar Negeri. Setiap bulan, rata-rata Hillary meraih pendapatan 750 ribu dolar Amerika sebagai pembicara di sejumlah acara. (NYDailynews/AFP)
Hillary Clinton Dibayar Rp3,6M untuk Sekali Pidato
Doddy Rosadi Suara.Com
Kamis, 27 November 2014 | 12:55 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Video Agnez Mo Manggung Bareng Hillary Clinton di Dahsyat RCTI Jadi Sorotan: Gen Z Mana Tahu!
15 Agustus 2024 | 13:03 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI