Suara.com - Kurang dari sepekan setelah ditemukannya jenazah ratu kecantikan Honduras Maria Jose Alvarado dan saudara perempuannya, penata rias sang ratu kecantikan ditemukan pula dalam keadaan sudah tidak bernyawa.
Mayat Luis Alredo Garcia, (41), ditemukan oleh salah satu karyawannya di kamar mandi apartemennya di kawasan Sandy Bay, Honduras. Lelaki yang terkenal dengan nama Destiny di kalangan teman-temannya itu ditemukan dalam keadaan tangan dan kaki terikat. Luka tusukan ditemukan di lehernya.
Mayat Destiny ditemukan hanya beberapa hari setelah kekasih Sofia, saudari sang Miss Honduras, mengakui telah membunuh Maria dan saudarinya. Jenazah ratu kecantikan berusia 19 tahun itu ditemukan bersama jenazah Sofia terkubur di sebuah tepian sungai di Santa Barbara, Honduras, hari Rabu 19 November 2014 lalu.
Polisi mengatakan, kekasih Sofia, Plutarco Ruiz, mengaku menembak kedua perempuan itu. Ia pulalah yang mengantar polisi ke lokasi dikuburnya mayat mereka.
Awalnya, polisi menduga Alvarado dan Sofia selamat. Pasalnya, tidak ada permintaan tebusan dan tidak ada pula mayat yang ditemukan. Namun, ternyata kenyataan yang terjadi sebaliknya. Alvarado sedianya berangkat ke London, Inggris, untuk mewakili negaranya sebagai kontestan dalam ajang Miss World. (Independent)