Suara.com - Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) siap menyerahkan dana sebesar Rp12 miliar lebih, untuk bonus para atlet yang meraih medali di ajang Asian Games dan Asian Paragames 2014 di Incheon, Korea Selatan (Korsel).
Deputi V Bidang Harmonisasi dan Kemitraan Kemenpora, Gatot Dewa Broto, mengatakan bahwa dari total dana yang ada itu, terbagi untuk Asian Games sebesar Rp6,9 miliar lebih, serta untuk Asian Paragames sebesar Rp5,9 miliar lebih.
"Sesuai dengan rencana, pemberian bonus akan dilakukan langsung oleh Menpora Imam Nahrawi, Jumat (28/11)," ungkap Gatot, di Media Center Kemenpora, Jakarta, Rabu (26/11/2014).
Menurut Gatot pula, pemberikan bonus ini didasarkan pada UU No.3 Tahun 2005 tentang Sistem Keolahragaan Nasional (SKN), khususnya pasal 86 tentang pemberikan penghargaan kepada pelaku olahraga maupun organisasi olahraga yang berprestasi.
Yang mendapatkan bonus, menurut Gatot pula, tidak hanya atlet, namun juga pelatih dan asisten pelatih yang membawa atletnya meraih prestasi tertinggi di ajang olahraga empat tahunan itu. Hal ini menurutnya dilakukan sebagai wujud apresiasi dari pemerintah.
Berdasarkan data yang ada, pada Asian Games 2014, kontingen Indonesia mampu merebut 4 medali emas, 5 perak dan 11 perunggu. Sedangkan di ajang Asian Paragames 2014, para atlet difabel andalan Indonesia mampu merebut 9 emas, 11 perak dan 18 perunggu.
Meski sama-sama mengharumkan nama bangsa, besar bonus yang diterima oleh para atlet Asian Games dan Asian Paragames memang berbeda. Bonus bagi peraih emas Asian Games adalah sebesar Rp400 juta, sedangkan untuk emas Paragames hanya Rp200 juta (perorangan/dobel). Sementara beregu masing-masing adalah Rp200 juta dan Rp100 juta.
Lalu, untuk perak Asian Games ada bonus sebesar Rp200 juta (perorangan/dobel) dan Rp100 juta untuk beregu. Sedangkan perak Paragames berbonus sebesar Rp90 juta (perorangan/dobel) dan Rp45 juta untuk beregu. Untuk perunggu Rp50 juta bagi medali Asian Games, sementara perunggu Paragames bonusnya Rp45 juta.
"Bonus ini bentuknya uang, dan akan ditransfer melalui rekening masing-masing penerima penghargaan. Nilai yang diterima telah dipotong pajak sesuai dengan perundang-undangan yang berlaku," ungkap Gatot pula, sambil mengatakan bahwa proses pengiriman bonus tidak dilakukan oleh Kemenpora, melainkan langsung oleh Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Jakarta III. [Antara]
Rp12 Miliar, Bonus Incheon 2014 dari Kemenpora
Arsito Hidayatullah Suara.Com
Rabu, 26 November 2014 | 18:27 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Menpora Dito Tunjuk Pemuda Difabel Jadi Stafsus, Berpengalaman di Asian Para Games hingga FIBA World Cup
05 Desember 2024 | 13:51 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI