Infografis
Suara.com - Partai Golongan Karya (Golkar) resmi melaporkan kericuhan yang terjadi di DPP Golkar yang melibatkan Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG) pimpinan Yorrys Raweyai pada Selasa lalu (25/11/2014).
"Kita sudah melaporkan Yorrys dan kawan-kawannya ke Polres Jakarta Barat karena membuat kericuhan di DPP," ujar salah satu politisi Partai Golkar, Nurdin Halid di Hotel Sultan, Jakarta, Rabu (26/11/2014).
Nurdin menambahkan, selama perjalanan politik Partai Golkar, partainya tidak pernah membuat aksi-aksi yang berbentuk kekerasan dan tekanan dalam menyampaikan pendapatnya.
"Karena itu apa yang dilakukan mereka sangat tidak pantas. Kita juga sudah menyerahkan semuanya ke Kapolres Jakarta Barat," tegasnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Rikwanto menegaskan untuk saat ini tidak ada penjagaan di DPP Golkar, Slipi, Jakarta Barat. Pasalnya tidak ada kegiatan di tempat tersebut
"Kalau ada kegiatan kita jaga, sekarang tidak ada kegiatan lagi. Tidak ada penjagaan khusus, kita patroli saja," ungkapnya.
Seperti diberitakan, pendukung dua kubu di Golkar sempat bentrokan di luar ajang Rapat Pleno Golkar. Kedua massa sama-sama mengenakan seragam AMPG.
