Aspac Incar Juara Tiga Kali NBL Pertama Kalinya

Rabu, 26 November 2014 | 16:16 WIB
Aspac Incar Juara Tiga Kali NBL Pertama Kalinya
Tim Aspac Jakarta sesaat usai menjuarai NBL musim 2013-2014. [AspacJakarta.com]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Tim bola basket Aspac Jakarta mengincar pencapaian "three peat" alias menjadi juara tiga kali berturut-turut, di ajang kejuaraan bola basket terbesar Indonesia yaitu National Basketball League (NBL) musim 2014-2015 depan.

"Yang pasti kami ingin mempertahankan gelar, dan secara otomatis kami mengincar three peat NBL untuk pertama kali," ungkap Manajer Aspac Jakarta, Irawan Haryono yang akrab dipanggil Kim Hong, di sela acara pengenalan pemain dengan nama resmi M88 Aspac, itu di Jakarta, Rabu (26/11/2014).

Dikatakan Kim Hong, keinginan tim ini bukan tanpa alasan, karena mereka sudah memiliki modal yang bagus. Aspac didukung pemain yang memiliki kemampuan merata, serta telah pula menjadi juara ajang pra-musim.

Demi menopang tim untuk kembali juara, Kim Hong menegaskan bahwa pihaknya pun telah melakukan bongkar-pasang pemain. Khusus untuk tahun ini, ada tiga pemain baru yang akan dijadikan andalan untuk mengarungi NBL.

Ketiga pemain baru atau rookie tersebut adalah Kritian Liem, Alkristian Chandra, serta pemain naturalisasi Samuel Kim Razon. Selain itu, Aspac juga mendapatkan tambahan tenaga dari mantan pemain Pelita Jaya Energi, Fidyan Dini.

Untuk pemain lama, Aspac tetap mengandalkan Mario Gerungan, Xaverius Prawiro, Oki Wira Sanjaya, Ebrahim Enguio, Fandi Andika Ramadhani, Ferdinan Damanik, Andakara Prastawan, serta Rizky Lyandra. Posisi pelatih sendiri masih tetap dipegang Rastafari Horongbala.

"Mencetak three peat bahkan quadruple pertama, (sudah) kami rasakan pada masal IBL. Makanya akan sahih jika kami bisa lakukan kembali di era NBL Indonesia. Kami sadar itu tidak akan mudah, tapi kami akan terus berusaha," ungkap lelaki yang juga akrab dengan gaya topi terbaliknya itu.

Rasa optimistis tinggi juga disampaikan oleh sang pelatih, Rastafari Horongbala. Dia menegaskan bahwa anak asuhnya sudah siap untuk mengarungi kejuaraan, meski ada pemain yang sudah tidak terlibat dalam tim kali ini yaitu Pringgo Regowo.

"Anak-anak sudah bisa bermain tanpa Pringgo. Seperti (di) pra-musim kemarin. Yang jelas, saya tidak punya target. Yang punya target anak-anak. Saya ingin setiap pertandingan menang saja," ucap Rastafari sambil tersenyum.

Hal sama pun dikatakan oleh kapten Aspac Jakarta, Mario Gerungan. Menurutnya, persaingan musim ini dipastikan jauh lebih ketat, lantaran calon lawan juga menyiapkan pemain-pemain terbaiknya, termasuk dengan mengandalkan pemain naturalisasi.

"Pada intinya, kita sudah siap. Teman-teman juga berkomitmen untuk kembali menjadi yang terbaik," katanya tegas.

Menurut Mario pula, pesaing yang dipastikan akan memberikan perlawanan sengit di musim kompetisi NBL Indonesia mendatang ini di antaranya adalah Satria Muda, Pelita Jaya, Garuda, CLS, serta Indonesia Muda. Saat ini menurutnya, hampir semua klub itu dihuni oleh para pemain potensial.

Sesuai jadwal, rangkaian pertandingan seri pertama Speedy NBL Indonesia akan digelar di Hall Basket Senayan, Jakarta, pada 3-7 Desember. Calon lawan pertama Aspac dalam pertandingan Rabu (3/12) nanti adalah Bimasakti Nikko Steel Malang. [Antara]

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI