Suara.com - Kapolda Metro Jaya Inspektur Jendral Unggung Cahyono mengungkapkan, pihaknya melakukan rekayasa lalu lintas di jalan tol. Hal itu guna mengurangi kemacetan yang terjadi di jalan bebas hambatan tersebut.
"Yang selama ini macet, kita coba buat kanal yang sebenarnya sudah ada namun tidak dipatuhi. Yaitu satu, kendaraan berat harus ada di kiri akan di pasang traffic cone dan ada anggota di sana," ungkap Unggung di Polda Metro Jaya, Rabu (26/11/2014).
Unggung menambahkan, untuk kendaraan kecil nantinya akan ada dua lajur. Untuk kanal nanti akan ada tiga lajur.
"Satu kendaraan berat, dua kendaraan kecil," imbuhnya.
Unggung pun menegaskan, pihaknya tidak akan melakukan pembiaran terhadap kemacetan yang terjadi di Ibu kota.
"Saya tidak mau macet dibiarkan. Jadi ini 14 hari operasi kita akan mengurai kemacetan. Kalau kemarin di luar jalan tol pos pantau, sekarang saya akan coba di dalam tol," tuturnya.
Lebih jauh Unggung mengatakan, selama ini simpul-simpul kemacetan dapat terurai melalui pos pantau. Pos pantau ternyata mempunyai beberapa fungsi, untuk mengurai kemacetan.
"Kedua untuk mengantisipasi gangguan kemanan, ketertiban masyarakat (kamtibmas), kejahatan jalanan, pencongkelan spion dan sebagainya," tandasnya.