Menyusul Kerusuhan, Gubernur Tambah Pasukan

Ruben Setiawan Suara.Com
Rabu, 26 November 2014 | 08:43 WIB
Menyusul Kerusuhan, Gubernur Tambah Pasukan
Sebuah mobil polisi dibakar dalam kerusuhan di Ferguson. (Reuters/Jim Young)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Gubernur Negara Bagian Missouri, Amerika Serikat, Jay Nixon, hari Selasa (25/11/2014) waktu setempat, memerintahkan tambahan ratusan pasukan Garda Nasional untuk bersiaga di Kota St. Louis menyusul kerusuhan disertai penjarahan yang terjadi di kota tersebut. Kericuhan dipicu penolakan juri pengadilan St. Louis untuk mendakwa Darren Wilson, polisi yang membunuh pemuda kulit hitam Michael Brown di kawasan Ferguson bulan Agustus lalu.

Nixon mengatakan, sekitar 700 tentara telah disiagakan hari Senin, dan ratusan lainnya dikerahkan pada hari Selasa, untuk melindungi permukiman dan tempat usaha dari aksi pengrusakan. Menurutnya, kini ada 2.200 personel keamanan di wilayah tersebut.

"Komunitas ini berhak atas suasana damai," kata Nixon.

Di Ferguson, pusat terjadinya kerusuhan, puluhan bangunan, termasuk sebuah kios penjual pizza dan salon kecantikan dibakar perusuh. Polisi mengatakan, para perusuh menembaki mereka dengan senjata api, membakar mobil patroli polisi, dan melempari mereka dengan batu.

Sebagai aksi balasan, polisi menembakkan gas air mata dan granat kejut ke arah para perusuh. Sedikitnya 61 orang ditangkap. Polisi juga dikabarkan tengah menyelidiki sesosok mayat yang ditemukan di dalam sebuah mobil. Belum dapat dipastikan apakah mayat tersebut ada hubungannya dengan kerusuhan.

Keputusan juri pengadilan St. Louis tersebut memicu kerusuhan yang lebih parah dibandingkan dengan kericuhan yang terjadi usai peristiwa penembakan bulan Agustus silam. (Reuters)

REKOMENDASI

TERKINI