Pendukung Jokowi Dianggap Biang Rusuh Pleno Golkar

Selasa, 25 November 2014 | 19:27 WIB
Pendukung Jokowi Dianggap Biang Rusuh Pleno Golkar
Suasana Rapat Pleno DPP Partai Golkar di Jakarta, (13/11). (Suara.com/Nikolaus Tolen)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Organizing Commitee (OC) atau Panitia Pelaksana Musyawarah Nasional (Munas) IX Golkar Ahmadi Noor Supit menyebut kerusuhan yang terjadi di kantor DPP Partai Golkar dilakukan oleh orang di luar Partai Golkar. Dia pun mengutuk aksi kerusuhan ini apalagi berlatar belakang mengagalkan Munas Golkar di Bali.

"Ada sekelompok orang mengatasnamakan Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG) yang sebetulnya mereka bukan anggota AMPG. Ketua AMPG saat ini adalah saudara Yorrys Raweyai itu sudah diberhentikan dari pengurus DPP. AMPG sekarang dijabat oleh saudara Ahmad Dolly Kurnia," ujar Supit di Ruang Fraksi Golkar, DPR, Jakarta, Selasa (25/11/2014).

"Indikasinya preman. Karena mengatasnamakan AMPG," tambahnya.

Dia pun menengarai ada aktor dalam kerusuhan di DPP Golkar. Sambil menduga, aktornya adalah orang yang tidak ingin Golkar tetap berada di Koalisi Merah Putih (KMP) dan menjadi salah satu calon ketua umum periode 2015-2020.

"Dari calon-calon ketum terlihat mereka ingin membawa Golkar kepada pemerintah," ujar dia.

Namun, dia meyakinkan bila Partai Golkar tetap solid dan tidak bisa dipecah.

"Saya yakin tidak akan ada Golkar tandingan. Karena sampai saat ini tidak ada yang bisa mempengaruhi Golkar satu atau yang lain," terangnya.

Munas ini sendiri sudah ditetapkan pada Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) kemarin, dengan hasil Munas akan dilakukan di Bali pada tanggal 30 November hingga 4 Desember.

Dalam Rapimnas itu juga sudah ditunjuk Steering Commitee (SC) atau Panitia Pengarah dan OC atau Panitia Pelaksana.

"Itu mandat Rapimnas dan harus dijalankan DPP," tegas Ahmadi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI