Suara.com - Anggota Fraksi Demokrat Khotibul Umam Wiranu menerangkan Fraksi Demokrat hingga saat ini belum mendapatkan arahan dari partai tentang pengajuan hak interpelasi untuk kebijakan kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) yang dilakukan pemerintah.
"Dari rapat internal mayoritas setuju interpelasi cuma kita nunggu arahan partai," kata Khotibul, di DPR, Jakarta, Selasa (25/11/2014).
Secara pribadi, Khotibul ingin membubuhkan tandatangan sebagai bagian haknya. Namun, hal itu urung dilakukan karena belum ada arahan dari partainya.
"Memang kita ini perpanjangan partai, tapi ada pertimbangan politik dari partai politik. Saya izin tapi belum ada persetujuan dari pimpinan fraksi," tegasnya.
Menurutnya, kenaikan BBM itu akan membuat banyak dampak. Karenanya, dia ingin mengetahui apa yang akan dilakukan pemerintah untuk menghadapi dampak tersebut.
"Tentu dari kenaikan harga BBM itu akan ada beberapa implikasi, pengalihan subsidinya harus jelas kemana, untuk apa," tutur Khotibul.