Suara.com - Bocah 13 tahun yang masih duduk di bangku setingkat SMP di Welsh, Inggris, nekat memperkosa teman sekelasnya setelah mengikuti jam pelajaran edukasi tentang seks.
Pelaku yang tidak disebutkan namanya itu diseret ke pengadilan untuk mempertanggung jawabkan perilaku bejatnya,
Di persidangan, pelaku mengaku kalau dia memang mengajak teman perempuannya ke pojokan sekolah dan mengajaknya merasakan ‘seks’.
Sang korban, masih dalam keterangan di persidangan, telah berkali-kali menolak ajakan tersebut. Namun karena sudah kepalang nafsu, pelaku malah menyerang dan memperkosanya.
Pelaku bahkan dengan dingin mengusir korban setelah digagahi.
“Kamu boleh pergi sekarang,” usir pelaku.
Pelaku membutuhkan waktu dua tahun untuk akhirnya disidangkan di pengadilan.
Dia dikenakan wajib lapor selama setahun dan dimasukan dalam daftar para penjahat pemerkosaan selama dua tahun setengah.
Para pendidik di sekolah pelaku kini bekerja sama dengan polisi untuk mengkaji pelajaran seks bagaimana yang tepat untuk disampaikan untuk mencegah peristiwa yang sama terulang.
Hal yang sama juga diminta oleh lembaga pemerhati soal kasus pemerkosaan di Inggris dan Wales.
“Faktanya, kasus ini terjadi setelah pelajaran seks di kelas peslu mendapat perhatian terkait cara guru memberikan edukasi seks di sekolah,” kata Kattie Russel dari Rape Crisis England and Wales. (Daillystar)