Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengakui pernah terpikir untuk memilih mantan Wali Kota Surabaya Bambang Dwi Hartono atau mantan Wali Kota Blitar Djarot Saiful Hidayat untuk menjabat Wakil Gubernur Jakarta.
"Ya, termasuk Pak Djarot juga. Makanya kan kita banyak pertimbangan nanti. Ada yang partai atau enggak, kan kita ada pilihan menurut Perppu. Bisa PNS, bisa orang partai atau profesional," kata lelaki yang biasa disapa Ahok di Balai Kota, Jakarta, Selasa (25/11/2014).
Nama lain yang berasal dari PNS yang pernah terpikir oleh Ahok adalah pejabat Tim Gubernur untuk Percepatan Pembangunan Sarwo Handayani.
Lebih jauh, Ahok mengakui sampai sekarang belum mengirimkan surat berisi usulan nama calon wakil gubernur kepada Presiden Joko Widodo lantaran masih menunggu penerbitan Peraturan Pemerintah dari Kementerian Dalam Negeri yang mengatur mengenai mekanisme penunjukan wakil.
"Kemarin sudah ketemu Mendagri sama Dirjen Otda. Mereka katakan, tunggu PP dulu baru kirim. Jadi, kalau mereka cepat keluarin PP-nya, mungkin hari Senin, atau Selasa depan saya masukin usulan nama wakilnya ke Presiden," kata Ahok yang pernah menjabat Bupati Belitung Timur.