Istri PM India Tuntut Haknya Sebagai Ibu Negara

Ruben Setiawan Suara.Com
Selasa, 25 November 2014 | 07:55 WIB
Istri PM India Tuntut Haknya Sebagai Ibu Negara
Perdana Menteri India Narendra Modi di Sidney, Australia, (17/11). (Reuters/Rick Stevens)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

"Gandhi diserang dan dibunuh oleh pengawal pribadinya. Karena itulah saya merasa takut. Tolong beritahu saya rincian soal para pengawal," tulisnya dalam surat permohonannya.

Perempuan beruban itu menuntut jawaban atas suratnya dalam waktu 48 jam, karena menurutnya, ini soal "hidup dan mati". Ia menggunakan nama Jashobaden Narendrakumar Modi di surat tersebut.

Modi sendiri diduga sengaja merahasiakan pernikahannya dengan Jashobaden lantaran takut tidak bisa meniti kariernya di Partai Bharatya Janata yang terkenal kritis terhadap anggotanya yang menikah. Namun, pada akhirnya, Modi mengungkap pernikahannya. Lelaki yang pernah menjabat sebagai kepala menteri negara bagian Gujarat selama puluhan tahun itu untuk kali pertama mengakui pernikahannya saat mengajukan dokumen untuk mengikuti pemilihan umum. (News.com.au)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI