Suara.com - Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie (Ical) enggan menemui mantan Ketua Umum Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG) Yorrys Raweyai yang menggeruduk Rapat Pleno persiapan Munas IX, di Kantor DPP Partai Golkar, Senin malam (24/11/2014).
Ical bersembunyi bersama loyalisnya seperti Idrus Marham, Syarief Cicip Sutarjo, Nurdin Halid, Titiek Soeharto, Tantowi Yahya dan Theo L Sambuaga di dalam sebuah ruang.
Tidak lama berselang, Ical tiba-tiba meninggalkan rapat pleno, tanpa mau berkomentar. Rapat pleno pun ditinggalkan begitu saja.
Rapat pleno yang ditinggalkan Ical pun mendadak kisruh, sebagian peserta rapat pleno ingin rapat tetap dilanjutkan malam hari ini, meskipun tanpa kehadiran Ical.
Sebelumnya, puluhan massa yang mengaku berasal dari Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG) merangsek masuk ke dalam ruang rapat pleno DPP Partai Golkar, yang berlangsung di kantor DPP Partai Golkar di Jakarta, pada Senin malam.
Mereka dipimpin oleh mantan Ketua Umum AMPG yang juga politisi Partai Golkar, Yorrys Raweyai.
"Masuk, masuk, masuk," teriak beberapa massa sambil merangsek masuk pintu ruang rapat pleno.
Tidak ada kejadian yang tidak diinginkan di dalam ruang pleno. Massa hanya berteriak-teriak, sementara rapat pleno sedang diskors untuk salat Magrib.
Di dalam, massa yang mayoritas berasal dari Indonesia Timur, mengikuti perintah Yorrys. Mereka baru mau keluar setelah ada instruksi dari Yorrys.
"Kita ingin selamatkan partai," ujar Yorrys.