Suara.com - Polisi membekuk dua orang anggota geng motor yang melakukan pembacokan kepada warga Pejaten Barat, Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Dua tersangka tersebut masih berusia remaja
"Penyidik berhasil menangkap pelakunya, inisial AR (19) RS (17) Pelaku menggunakan celurit dan senjata tajam, keduanya ditangkap di Cipayung dan Cimanggis," ungkap Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Rikwanto, di Polda Metro Jaya, Senin (24/11/2014.
Rikwanto menambahkan, pembacokan yang terjadi di Pejaten Barat berkaitan dengan kejadian pembacokan anggota TNI di daerah Ciracas, Jakarta Timur. Setelah melakukan pembacokan di Ciracas, gerombolan geng motor tersebut menyerang di daerah Pejaten Barat.
"TKP Pejaten, TKP Jaktim orang yang sama," imbuhnya.
"Mereka siap bawa senjata tajam dan memang siap benar membawa tersebut bila ada benturan di lapangan mereka siap untuk melakukan penganiayaan," ujarnya menambahkan.
Sementara itu, untuk anggota geng motor lainnya hanya di periksa sebagai saksi.
"Yang melakukan pembacokan hanya dua orang tersangka," tandasnya.
Sebelumnya, Nur Zaman (30) warga Pejaten Barat, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, diserang oleh segerombolan orang mengendarai motor. Gerombolan itu diduga salah satu geng motor. Akibat dari penyerangan itu, Zaman mangalami luka tusuk di bagian perut.
Peristiwa itu terjadi pada pukul 01.30 WIB. Saat itu, korban keluar dari rumahnya untuk membeli rokok di warung klontong, pada saat membeli rokok, Zaman melihat sekelompok orang berboncengan menggunakan sekitar 10 sepeda motor, melakukan penyerangan.