Usulan Interpelasi Diklaim Tak Terkait Kubu KMP

Senin, 24 November 2014 | 15:57 WIB
Usulan Interpelasi Diklaim Tak Terkait Kubu KMP
Sejumlah anggota DPR usung hak interpelasi terhadap Presiden Joko Widodo. [Suara.com/Kurniawan Mas'ud]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Politisi Golkar Ade Komarudin mengklaim, pengajuan hak interpelasi kepada Presiden Joko Widodo tidak berkaitan dengan konflik antara Koalisi Merah Putih (KMP) dan Koalisi Indonesia Hebat (KIH).

"Tidak ada kaitan dengan KMP, ini adalah hak anggota, kami dari fraksi hanya memfasilitasi. fraksi manapun, silakan bergabung," tegas Ade saat mengumumkan usulan interpelasi kepada Jokowi di DPR, Senin (24/11/2014).

Dia menerangkan, penggalangan tanda tangan juga akan selama tiga hari sejak hari ini hingga hari Rabu 26 November nanti.

Pada Kamis 27 November, fraksi yang mengajukan hak interpelasi ini akan blusukan ke masyarakat.

"Hari Rabu ini akan diserahkan ke pimpinan DPR, hari Kamis akan mendengarkan aspirasi rakyat terkait dampak kenaikan harga BBM," ujarnya lagi.

Politisi Golkar lainnya, Bambang Soesatyo, mengungkapkan akan ada 325 orang anggota yang akan membubuhkan tandatangan dukungan ini. Fraksi yang dimaksud adalah Golkar, PKS, PAN, Gerindra dan tambahan dari Demokrat.

"Kalau semua tandatangan plus Demokrat ada 325 orang, sekarang (Demokrat) sedang dikonsolidasikan," ujar Bambang.

Namun, Bambang buru-buru memotong pernyataannya. Khusus Fraksi Golkar, dia hanya bisa menjamin 87 suara, dari total 90 orang.

"Yang tiga lagi ini memang susah dipegang," tutur Bambang tanpa memberitahukan nama ketiga orang itu.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI