Pasukan elit Inggris, Special Air Service (SAS), yang diterjunkan ke wilayah kekuasaan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) dikabarkan telah menghabisi 200 nyawa pejuang ISIS hanya dalam kurun waktu empat pekan. Pasukan khusus ini beroperasi dengan menggunakan all-terrain vehicle (ATV) atau yang dikenal pula dengan nama quad bike.
Lansiran Metro, sejumlah sumber di departmen pertahanan Inggris menyatakan bahwa anggota SAS di Irak berhasil membunuh setidaknya delapan tentara ISIS dalam sehari. Dalam menjalankan aksinya, mereka bekerja sama dengan pesawat-pesawat pengintai tanpa awak. Mereka akan melakukan eksekusi jika target mereka telah dikonfirmasi terlebih dahulu oleh pesawat tanpa awak.
Ini adalah kali pertamanya pasukan Inggris dinyatakan terlibat langsung dalam misi tempur melawan ISIS. Pasalnya, sebelumnya, pasukan elit ini dikabarkan hanya melakukan misi pengintaian di Irak.
"Taktik kami adalah dengan cara memberikan rasa takut kepada IS (Negara Islam) sebab mereka tidak tahu di mana kami akan menyerang selanjutnya dan tidak ada yang bisa mereka lakukan untuk menghentikan kami," tutur seorang sumber di satuan SAS.
Unit penembak jitu SAS bersama kendaraan ATV-nya dikirimkan ke belakang garis pertahanan ISIS dengan helikopter Chinook. Kabarnya, operasi ini merupakan bagian dari persiapan untuk melakukan serangan besar-besaran terhadap ISIS. Serangan itu diperkuat oleh 20.000 tentara yang terdiri dari tentara Irak dan Kurdi. (Metro)