Munas Golkar, Peluang Buat Jokowi JK Dekatkan Diri

Minggu, 23 November 2014 | 20:14 WIB
Munas Golkar, Peluang Buat Jokowi JK Dekatkan Diri
Presiden Joko Widodo dan Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Peneliti Indonesian Institute for Development and Democracy (INDED) Arif Susanto mengungkapkan, Joko Widodo (Jokowi) berpeluang untuk mendekatkan diri ke Partai Golkar pasca lengsernya Aburizal Bakrie (Ical) dari kursi ketua umum.

Sesuai hasil Rapines di Yogyakarta, Golkar berencana menggelar  Musyawarah Nasional (Munas) pada 30 November 2014 untuk menggangkat ketua umum yang baru.

"Jelas Munas Golkar nanti menjadi momen yang menentukan kemana Golkar, apakah tetap seperti ini (menjadi oposisi) atau memilih arah lain (bergabung dengan pemerintahan)," ucap Arif usai diskusi di Kedai Kopi Deli, Jakarta Pusat, Minggu (23/11/2014).

Hal itu dikatakan Arif, agar pemerintahan dapat bisa menarik suara dari elemen partai Golkar agar keberlangsungan stabilitas politik dapat terwujud. Ia juga mengungkapkan kecurigaanya dengan kondisi Golkar yang hingga kini masih belum terlihat solid.

"Jangan-jangan JK (sudah mengambil langkah) bertindak seperti moment 2004, dimana resistensi Golkar menolak  SBY, justru JK mengambil alih dan membuat Golkar satu suara dengan SBY. Tapi saya yakin JK tidak akan maju, mungkin (JK) menggunakan tokoh lain yang bisa dikontrol atau yang bisa diajak bernegoisasi," kata Arif.

Arif menilai langkah itu, sangat baik jika dimanfaatkan oleh pemerintahan Jokowi-Jk.

"Hal ini perlu ya, untuk bernegoisasi, bukan berkompromi. Karena jika mengacu kepada SBY, itu kompromi. Jokowi jangan berkompromi tapi bernegoisasi untuk menciptakan keadaan politiknya yang membaik," jelas Arif.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI