Politikus PDIP Tanggapi Santai Ancaman Interpelasi

Minggu, 23 November 2014 | 17:19 WIB
Politikus PDIP Tanggapi Santai Ancaman Interpelasi
Suasana rapat di gedung DPR. [suara.com/Kurniawan Mas'ud]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Politikus PDI Perjuangan Hendrawan Supratikno menanggapi santai upaya penggalangan pengajuan hak interpelasi, besok, Senin (22/11).

"Biasa saja. Itu hak Dewan sebagai lembaga," ujar Hendrawan dihubungi suara.com di Jakarta, Minggu (23/11/2014).

Dia menambahkan, seharusnya anggota DPR memfokuskan diri dulu pada revisi UU MD3 yang merupakan bagian dari kesepakatan antara Koalisi Merah Putih (KMP) dan Koalisi Indonesia Hebat (KIH).

"Ya itu untuk ajang latihan meminta keterangan kepada pemerintah. Hanya saja, prioritas DPR sekarang adalah penyelesaian revisi UU MD3, agar DPR bisa bekerja secara kompak/solid," tegasnya.

Sebelumnya, Sekretaris Fraksi Partai Golkar Bambang Soesatyo akan melakukan pengumpulan dukungan tanda tangan anggota DPR untuk penggunaan hak interplasi terkait kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) yang dilakukan pemerintah.

"Ini siap digulirkan pada hari Senin (24/11) besok. Dukungan ditargetkan bisa mencapai 300 tanda tangan. Selain anggota KMP, dukungan juga diharapkan dari anggota KIH yg kecewa karena Jokowi telah mengkhianati rakyat dengan mengambil jalan pintas menaikan harga BBM disaat rakyat sedang susah memenuhi kebutuhan pokok hidupnya," kata Bambang dalam pernyataan resminya, Jakarta, Minggu (23/11/2014).

REKOMENDASI

TERKINI