Suara.com - Tiga pekerja yang sedang beraktivitas pada Penambangan Emas Tanpa Izin (Peti) di Kabupaten Merangin, Provinsi Jambi, tewas setelah mengalami keracunan asap mesin yang mereka hidupkan di dalam lubang galian.
Kejadian naas itu terjadi pada Sabtu (22/11/2014) pukul 11.00 WIB, tiga pria asal Muara Bantan, Kecamatan Renah Pembarap, tewas setelah masuk ke lubang tambang Peti ilegal yang berlokasi di Desa Pulau Raman, Kecamatan Muarasiau, Merangin, kata Kapolda Jambi Brigjen Pol Bambang Sudarisman, di Jambi Minggu (23/11/2014).
Ketiga korban tewas adalah Bustami (30), Fajar (20) dan Zulkifli (25) dan berdasarkan laporan korban tewas didalam lobang sehingga harus dievakuasi oleh petugas kepolisian setempat. Kemudian langsung dilakukan identifikasi korban di Tempat kejadian perkara (TKP).
Sebelumnya di lokasi yang hampir sama di Kabupaten Merangin, juga beberapa waktu lalu dua perempuan tewas di Kecamatan Renah Pembarap, akibat aktivitas tambang illegal itu.
Sekitar pukul 10.00 WIB, ketiganya baru bisa dievakuasi dan langsung di makamkan oleh pihak keluarga. (antara)