Suara.com - Direktur Eksekutif Lingkaran Madani Indonesia (Lima), Ray Rangkuti menilai Presiden Joko Widodo (Jokowi) semakin ditekan oleh para tokoh partai politik yang mengusungnya menjadi orang nomor satu di Indonesia.
"Makin ke sini pak Joko Widodo makin rapat ke partai dan makin renggang dengan masyarakat. Kalau lihat peta politik, posisi pak Joko Widodo makin kejepit," ujar Ray ketika diskusi bertemakan di kedai kopi Deli, Jalan Sunda, No. 7, JakartaPusat, Minggu (23/11/2014).
Dia juga menganggap Koalisi Indonesia Hebat (KIH) mulai terbelah dan sebaliknya, kubu oposisi di Koalisi Merah Putih (KMP) malah semakin kompak.
"Koalisi Merah Putih (KMP), yang di internal sendiri ga ada kesulitan, boleh disebut jauh lebih solid KMP dibandingkan dengan KIH," kata Ray.
Hal itu dikatakanya setelah melihat kebijakan Presiden Jokowi saat menaikkan bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi, yang dinilai tidak didukung penuh oleh partai politik yang berada didalam koalisinya.
"Tetapi soal perbedaan pendapat aja mengenai kenaikan BBM terlihat lingkungan KIH tidak solid," jelas Ray.