Inggris Izinkan Pasukan Khusus Bunuh Algojo ISIS

Laban Laisila Suara.Com
Minggu, 23 November 2014 | 14:40 WIB
Inggris Izinkan Pasukan Khusus Bunuh Algojo ISIS
Algojo ISIS yang diduga sebagai warga Inggris. [Youtube]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com -  Pasukan khusus Inggris (SAS) akhirnya mendapatkan perintah untuk membunuh algojo Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) yang telah memenggal sejumlah sandera.

Salah seorang sumber Pemerintah Inggris, seperti dilansir Dailystar, Minggu (23/11/2014), mengungkapkan, kalau pasukan khusus itu tidak lagi hanya diperintahkan untuk menangkap, melainkan membunuhnya.

“SAS tidak lagi hanya berusaha menangkap algojo asal Inggris yang terlibat ISIS.  SAS sekarang punya misi membunuh. Kami tidak ingin membawanya untuk diadili di Inggris dan membual tentang aksi video eksekusi pemenggalan yang mereka buat. Mereka pantas mati di Irak. Mereka menabuh badai, sekarang mereka menuainya,” kata sumber itu.

Sumber itu menambahkan, rencana untuk membunuh warga teroris asal Inggris di peperangan di luar negeri oleh pasukan khusus bisa memicu munculnya kasus hukum.

Tapi dengan adanya  lampu hijai dari Pemerintah Inggris, SAS bisa melakukan misi tersebut  tanpa kekhawatiran terhadap algojo ISIS yang diduga memainkan perans sentral.

Pekan lalu, algojo Inggris yang dijuluki John Jihad lagi-lagi melakukan eksekusi pemenggalan terhadap sandera asal Amerika Peter Kassig dan 16 tahanan personil pasukan Suriah.

Sebelumnya dia juga sudah mengeksekusi empat tahanyan lainnya asal Inggris dan Amerika.

John Jihad diduga adalah warga Inggris memiliki nama alias Jalman Al-Britani, bernama asli Abdel Majed Abdel Bary, yang pernah berprofesi sebagai penyanyi rap. Dia adalah anak dari terpidana teroris peristwa bom London pada 2005 lalu.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI