Suara.com - Para perampok di Guinea dilaporkan telah membajak kendaraan milik Palang Merah yang membawa peti pendingin berisi contoh-contoh darah para pasien terduga Ebola.
"Tidak diragukan lagi, mereka pasti menduganya sebagai barang lain," kata Yousouf Traore, kepala utusan Palang Merah di Guinea kepada Reuters, Jumat (21/11/2014).
Ia tidak memberi penjelasan lebih detil mengenai serangan perampok tersebut. Tetapi mengatakan bahwa kemungkinan para perampok itu akan sembarangan membuang peti pendingin itu ketika mereka mengetahui peti itu tidak berisi emas atau berlian. Jika itu terjadi, dikhawatirkan akan bisa menjangkiti orang lain.
Wabah ebola yang melanda sejumlah negara di Afrika barat dejak Mei silam, telah menewaskan sekitar 5.400 orang. Sebagian besar korban meninggal di Guinea, Sierra Leone dan Liberia. PBB menyebutkan dibutuhkan dana miliaran dolar untuk menghambat penyebaran Ebola. (Reuters)