Suara.com - Seorang perempuan di Rusia tewas saat sedang melewati pintu metal detector di Bandar Udara Ulan-Ude, Republik Buryatia, di Rusia bagian selatan. Ia tewas karena metal detector membuat alat pacu jantungnya rusak.
Diana Tolstova yang masih berusia 30 tahun tewas di pelukan suaminya, setelah jatuh tak sadarkan diri setelah melewati pintu metal detector. Diduga alat pacu jantung yang ditanam di dalam tubuhnya rusak akibat gelombang elektromagnetik dari metal detector.
Petugas medis di bandara sempat dipanggil untuk membantu Diana, tetapi mereka terlambat datang dan perempuan cantik itu pun tewas, demikian dilaporkan The Mirror, Jumat (21/11/2014).
"Kami berdiri di pintu keamanan dan saya sudah memberikan kepada mereka dokumen yang menunjukkan bahwa Diana menggunakan alat pacu jantung," cerita Maxim, suami mendiang Diana.
"Saya tidak tahu apa yang terjadi, tetapi dia tiba-tiba melewati pintu itu. Saat kami tiba di pintu keberangkatan, dia mulai merasa kedinginan dan tiba-tiba jatuh," tutur Maxim.
"Saya memeluk dia dan memanggil petugas kesehatan. Beberapa lama kemudian dokter datang, tetapi mereka tidak memberikan dia pertolongan pertama dan juga tidak memanggil ambulans," lanjut Maxim.
"Diana meninggal di atas pangkuan saya," ujar dia, sedih.
Otoritas bandara setempat kini sedang menyelidiki peristiwa itu. Seorang juru bicara mengatakan bahwa petugas dan staf di bandara itu sudah diberi perintah untuk menangani pengguna alat pacu jantung dengan cara berbeda.
"Kami sudah memperingatkan mereka untuk melarang pengguna alat pacu jantung melewati metal detector," kata juru bicara otoritas bandara itu. (The Mirror)
Lewati Metal Detector, Perempuan Rusia Tewas
Liberty Jemadu Suara.Com
Jum'at, 21 November 2014 | 21:10 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Chicco Jerikho Pernah Terkena Sepsis sampai Dipasang Alat Pacu Jantung, Apa Gejala dan Penyebabnya?
17 April 2024 | 16:06 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI