Susul Indonesia, Malaysia Akan Pangkas Subsidi BBM

Ruben Setiawan Suara.Com
Jum'at, 21 November 2014 | 18:44 WIB
Susul Indonesia, Malaysia Akan Pangkas Subsidi BBM
Perdana Menteri Malaysia Najib Razak dalam KTT ASEAN, (13/11). (Reuters/Soe Zeya Tun)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Pemerintah Malaysia, hari Jumat (21/11/2014), mengumumkan akan memangkas subsidi bahan bakar minyak (BBM) terhitung mulai tanggal 1 Desember 2014 mendatang. Menurut pemerintah, dengan pemotongan subsidi BBM, pemerintah akan menghemat anggaran hingga 20 miliar Ringgit, atau setara dengan 5,97 miliar Dolar per tahun.

Malaysia menyusul langkah Indonesia dan India yang sudah lebih dahulu memangkas subsidi BBM di tengah merosotnya harga minyak dunia. Pemangkasan ini mengakhiri kebijakan puluhan tahun untuk menyediakan BBM murah bagi masyarakat.

Perdana Menteri Malaysia Najib Razak bertekad memperkuat sektor keuangan publik dengan memotong anggaran belanja negara dan subsidi. Selain itu, pemerintah juga berencana meningkatkan pajak barang dan jasa hingga 6 persen mulai bulan April tahun depan.

"Ini (penghapusan subsidi) sangat positif bagi anggaran Malaysia," kata pengamat Edward Lee, kepala riset Standard Chartered kawasan Asia Tenggara kepada Reuters.

Menurut Edward, penghapusan subsidi akan menurunkan defisit fiskal Produk Domestik Bruto dari 3 persen menjadi 1 persen di tahun 2015. Selama beberapa tahun terakhir, pemerintah Malaysia memberikan subsidi hingga 24 miliar Ringgit atau setara 7,34 miliar Dolar per tahun. (Reuters)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI