Latar Belakang Wakil Gubernur, Ahok Mulai Lentur

Jum'at, 21 November 2014 | 15:10 WIB
Latar Belakang Wakil Gubernur,  Ahok Mulai Lentur
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama [suara.com/Bowo Raharjo]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama belum berani menegaskan latar belakang wakil gubernur yang akan mendampinginya nanti dari partai politik atau profesional murni. Ia masih menunggu respon dari Kementerian Dalam Negeri.

"Kita tunggu saja, kalau dari PP (Mendagri) mengatakan harus dari parpol saya enggak tahu," kata Basuki yang biasa disapa Ahok di Ciputra Artpreneur Theater, Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (21/11/2014).

Sebelumnya, Ahok mengatakan menolak wakilnya berasal dari kalangan politisi karena ia khawatir nanti hanya akan mementingkan urusan partai ketimbang masyarakat Jakarta.

Agaknya, sikap Ahok sekarang mulai lentur. Ia mengatakan tidak masalah memiliki wakil dari kalangan partai politik, asalkan taat pada konstitusi.

"Saya bilang kalau pun orang politik juga enggak apa-apa. Karena saya juga orang politik, loh. Tapi bersedia gak anda taat pada konstitusi dari pada konstituen?" kata Ahok.

"Kalau anda lebih taat pada konstituen saya bilang rusak nih negara. Jadi saya berpikir kalau mau mendampingi saya kamu yakin saja bahwa masih ada lebih dari setengah rakyat yang milih kamu lebih waras melihat hasil kerja kamu bukan fanatik pilih partai, pilih ideologi," Ahok menambahkan.

Ahok menegaskan pejabat publik tidak perlu takut kehilangan kursi, asalkan teguh memegang mandat.

"Saya buktikan saya bisa, saya enggak pernah takut kehilangan kursi. Saya juga enggak pernah takut kehilangan dukungan dari DPRD. Bagi saya, saya taat konstitusi. Kalau anda tidak suka saya, mau jatuhkan saya, jatuhkan saja. Enggak apa-apa," kata Ahok.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI