Suara.com - Di acara Global Entrepreneurship Week Indonesia Summit 2014, Ciputra Artpreneur Theater, Jakarta, Jumat (21/11/2014), Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengungkapkan resiko menjadi seorang pemimpin yang menjalankan tugas dengan benar dan tegas.
"Dengan resiko tentu saja saya mungkin gak terpilih lagi. Makanya saya bilang saudara yang di sini, manfaatkan saya tiga tahun lagi di DKI. Mudah-mudahan tidak diturunkan FPI dan saya masih menang," kata Basuki yang biasa disapa Ahok yang kemudian disambut tepukan tangan hadirin.
Ahok menegaskan bahwa ia tidak akan pernah mau bernegosiasi dengan FPI.
"Tinggal dia berhasil turunkan saya atau saya bubarkan dia sekarang. Karena saya tidak mau negosiasi, saya katakan saya lawan anda. Anda mau turunkan saya, saya juga mau bubarkan anda. Saya siap lawan anda. Anda keroyokan saya juga keroyokan. Anda satu lawan satu saya satu lawan satu," kata Ahok.
Pernyataan-pernyataan Ahok membuat hadirin terpana dan mereka terlihat sangat optimistis.
Seperti diketahui, sejumlah ormas di Jakarta, terutama FPI, berkali-kali demonstrasi menolak pelantikan Ahok. Mereka tidak suka dengan sikap Ahok yang ceplas-ceplos. Bahkan, mereka sampai melaporkan Ahok ke Polda Metro Jaya dengan pasal pencemaran nama baik.
Terkait dengan acara, Ahok mengatakan Jakarta sudah siap menyongsong ASEAN Free Trade Area (AFTA) 2015.
"Kami yakin yang paling siap hadapi AFTA mau tak mau adalah Jakarta karena semua infrastruktur sudah siap. Orangnya juga cukup pintar semua. Tinggal kita berani saja," kata Ahok.