Suara.com - Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Rikwanto menegaskan, tidak didapatkan bekas luka jeratan pada leher Sri Wahyuni (42).
"Tidak ada informasi itu. Keterangan sementara dari dokter otopsi belum menemukan di visum luarnya. Untuk hasil otopsi luar, belum didapatkan tanda-tanda penyebab kematian korban," kata Rikwanto, di Polda Metro Jaya, Kamis (20/11/2014).
Rikwanto menambahkan, untuk sekarang pemeriksaan mengarah pada organ tubuh bagian dalam.
"Kita masih tunggu hasilnya. Apakah penyebab kematian karena karbondioksida, atau karena hal lain atau kekerasan lainnya, kita masih tunggu hasilnya dari dokter visum," imbuhnya.
Sebelumnya, Sri Wahyuni (42) ditemukan sudah tak bernyawa dan membusuk pada hari Rabu (19/11/2014) pagi, di sebuah mobil Honda Freed bernomor B 136 SRI warna abu-abu, yang terparkir di Terminal 2D Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang.
Menurut pihak bandara, mobil tersebut sudah terparkir di lokasi sejak hari Sabtu (15/11/2014) pagi pukul 08.21 WIB. Di dalam mobil, polisi menemukan kartu identitas sekolah atas nama Anggia Faradira (15), pelajar sebuah SMU di Jakarta Selatan yang ternyata putri korban.
Polisi Masih Tunggu Hasil Visum Sri Wahyuni
Kamis, 20 November 2014 | 21:52 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Polda Metro Jaya Larang Masyarakat Gelar Konvoi Saat Malam Pergantian Tahun 2025
25 Desember 2024 | 22:16 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI