Sebelum Tewas, Sri Wahyuni Ajak Anak ke Puncak

Achmad Sakirin Suara.Com
Kamis, 20 November 2014 | 16:46 WIB
Sebelum Tewas, Sri Wahyuni Ajak Anak ke Puncak
Suasana kediaman almarhum Sri Wahyuni di Ciputat. [suara.com/Nur Ichsan]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Yopie Siregar (21), putra Sri Wahyuni (42) wanita yang ditemukan tewas dengan kondisi di dalam  mobil, mengungkapkan dirinya tidak mempunyai firasat apa pun sebelum ibunya meninggal.

Yovie menuturkan, sebelum sang ibu meninggal, pada hari Jumat (14/11/2014), ia bersama ibunya sempat pergi ke puncak, Jawa Barat.

"Terus jam 20.30 WIB pulang ke rumah, ganti baju terus mama pergi lagi pamitnya ke Pondok Indah, bilang mau ke rumah temennya, mamanya Tante Dinar," ungkap Yopie di kediamannya di Grand Cirendeu Jalan Tarumanegara nomor 101, Ciputat, Tangerang Selatan, Kamis (20/11/2014).

Kemudian, pada hari Sabtu (15/11/2014) pukul 16.00 Yopie mencoba menghubungi Sri. Dari Pesan Blackberry sampai telepon tidak ada respon dari Sri.

"Di BBM (blackberry massanger) cuma delivered, BBM lagi cuma centang. Terus di telepon ke M3 masih nyambung. Malem di telepon lagi hapenya udah gak aktif," imbuhnya.

Karena tidak mendapatkan respon dari mamanya, Yopie berinisiatif untuk menghubungi kerabatnya.

"Udah nanya, tante Dinar memang ketemu sama mama pas hari Sabtu, sama tante Dinar pamitnya pulang," tuturnya.

Kemudian pada hari minggu (16/11/2014), Yovie dan keluarga masih belum mengetahui keberadaan ibundanya. Tapi dirinya tidak mencurigai atau pun berpikiran negatif tentang keberadaan ibunya. Pasalnya Sri memang dikenal sering berpergian untuk menenangkan diri.

"Hari Minggu masih gak ada kabar, sampe Minggu saya masih mikir kalau ibu pengen sendiri.
dicariin tetap gak ada, saling kontak sama saya, nanya mama di mana," paparnya.

Sampai akhirnya, pada hari Rabu (19/11/2014) sekitar pukul 11.00, Yopie dipanggil ke sekolah SMA Cendrawasih I, Jakartas Selatan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI