Gerindra: Belum Ada Pembicaraan Soal Interpelasi

Rabu, 19 November 2014 | 17:21 WIB
Gerindra: Belum Ada Pembicaraan Soal Interpelasi
Anggota DPR dari Partai Gerindra di antaranya Ahmad Muzani (kiri), Fadli Zon (ketiga kiri) memberi hormat saat apel pasukan Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Gerindra di Nusantara Polo Club, Bogor, Jabar, Sabtu (20/9).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ketua Fraksi Gerindra DPR Ahmad Muzani meminta pemerintah Presiden Joko Widodo untuk mencabut kembali kebijakan kenaikan harga bahan bakar minyak bersubsidi.

"Fraksi Gerindra ingin ketuk pemerintah Jokowi untuk mencabut kebijakan tersebut dan kembalikan ke harganya semula," kata Ahmad Muzani, Rabu (19/11/2014).

Ahmad Muzani menambahkan setelah harga BBM naik, pengusaha angkutan umum langsung menaikkan tarif angkutan.

Kenaikan tarif angkutan umum, kata dia, akan membuat efek domino. Harga barang-barang kebutuhan pokok masyarakat juga akan naik.

"Itu akan berdampak pada kenaikan barang dan komponen yang menggunakan jasa angkutan. Itu akan alami juga pada penurunan daya beli dan membuat kemiskinan baru," tuturnya.

Menurut Muzani, waktu kenaikan harga BBM tidak tepat karena harga minyak dunia sedang mengalami penurunan dan sejumlah negara menurunkan harga BBM.

"Ini yang tidak terjadi di Indonesia," ujar dia.

Terkait dengan gagasan untuk mendorong DPR menggunakan hak interpelasi, Muzani mengatakan sejauh ini belum ada komunikasi dengan seluruh fraksi yang tergabung dalam Koalisi Merah Putih.

"Belum ada pembicaraan dengan KMP. Tapi tidak menutup Gerindra gunakan hak kedewanannya," kata dia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI