Ia menggambarkan seorang anak kecil yang senang bermain tak senang kalau disuruh belajar dan berdoa. Dia tidak mengerti apa artinya buat dirinya. Tapi, itulah cara terbaik orang tua menyelamatkan masa depan anaknya.
"Seperti itulah kurang lebih analogi kebijakan pengalihan subsidi yang dijalankan pemerintahan Jokowi saat ini," katanya.
Seperti diketahui, Presiden Joko Widodo mengumumkan kenaikan harga BBM subsidi di Istana Negara, Jakarta, Senin (17/11/2014) malam. Harganya menjadi Rp8.500 per liter, naik Rp2.000 dari sebelumnya Rp6.500 per liter. Turut naik juga solar menjadi Rp7.500 per liter. Naik Rp2.000 dari sebelumnya Rp5.500 per liter.