Washington Akui 3 Warganya Korban di Jerusalem

Laban Laisila Suara.Com
Rabu, 19 November 2014 | 05:00 WIB
Washington Akui 3 Warganya Korban di Jerusalem
Prosesi pemakaman tiga jenazah warga AS dan Israel, yakni Calman Levine (kiri), Aryeh Kopinsky (tengah) dan Avraham Shmuel, yang dipadati massa, Selasa (18/11/2014), di Jerusalem. [Reuters/Baz Ratner]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Departemen Luar Negeri Amerika membenarkan kalau tiga dari empat korban serangan mematikan yang dilakukan warga Palestina di sinagog Jerusalem pada Selasa pagi (18/11/2014), waktu setempat adalah warga Amerika.

"Kami dapat membenarkan bahwa tiga warga Amerika, yakni Mosheh Twersky, Aryeh Kupinsky dan Cary William Levine, terbunuh dalam serangan tersebut di satu sinagog di Jerusalem," kata Juru Bicara Deplu Amerika kepada wartawan yang sedang melakukan lawatan bersama Menlu AS John Kerry di London, Selasa (18/11/2014).

Sebelumnya Luba Samri, jubir Kepolisian Israel, mengatakan bahwa tiga korban adalah orang-orang Israel dengan kebangsaan Amerika, dan seorang lainnya adalah warga Israel dengan kebangsaan Inggris.

Informasi dari jejaring sosial ultra-ortodok terkemuka Israel merilis kalau keempatnya adalah rabi Yahudi.

Mereka tewas saat dua warga Palestina memasuki seminari yeshiva Yahudi di satu distrik di sisi barat kota Jerusalem.

Keduanya menyerang dengan parang dan senjata dan para saksi mata menyebutnya sebagai pembantaian.

Media Palestina mengidentifikasi para penyerang itu sebagai Rassan Abu Al-Jamal (27 tahun) dan Uday Abu Al-Jamal (22), dua saudara sepupu dari Permukiman Jabal Mukaber di Jerusalem TImur.

Pasukan keamanan Israel belakangan menyerbu rumah keluarga tersangka, dan menangkap beberapa anggota keluarga "karena mereka dicurigai membantu pelaku teror", kata seorang juru bicara polisi Israel. (Reuters/AFP)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI