Suara.com - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi mendorong setiap daerah hingga tingkatan desa agar mempunyai fasilitas olahraga. Hal ini disebut sebagai salah satu upaya untuk pembudayaan olahraga di Indonesia.
"Dulu setiap desa mempunyai lapangan sepakbola, bola voli dan bulutangkis. Tapi saat ini kondisinya berbeda. Makanya harus diupayakan kembali," kata Menpora, di sela-sela pemaparan kinerjanya, di Media Center Kemenpora, Jakarta, Selasa (18/11/2014).
Demi mengembangkan olahraga terutama dalam pembangunan fasilitas hingga ke tingkat desa, Menpora menyebut pihaknya akan melakukan koordinasi dengan pihak terkait, mulai tingkat kementerian hingga pemerintah daerah. Sementara untuk pengelolaannya, Imam menyebut akan diserahkan ke pihak desa di mana fasilitas olahraga itu berada.
"Supaya bisa masuk ke kas desa. Yang jelas, kami ingin meniru negara lain dan memulainya dari tingkat desa," katanya menambahkan.
Selain mendorong pembangunan fasilitas olahraga di tingkat desa, Menpora juga mengaku berencana menghidupkan kembali Senam Kesegaran Jasmani (SKJ). Selama ini, senam yang jaya di era mantan Presiden Soeharto sudah tidak ada gaungnya, bahkan sudah tidak terdengar.
"Nanti kami akan menyusun SKJ yang tepat untuk tingkat SD, SMP, SMA, bahkan untuk perusahaan. Pelaksanaannya sebelum sekolah dimulai, maupun sebelum kerja, sekitar 5-10 menit," papar Imam.
Selain semata-mata untuk kebugaran, menurutnya pula, pelaksanaan SKJ juga akan dijadikan media untuk memperkuat relasi sosial. Hubungan antarsiswa maupun pegawai pun diyakini bisa terjalin dengan baik melalui sarana SKJ bersama. [Antara]
Tambah Lapangan, Menpora Juga Ingin Ada SKJ Lagi
Arsito Hidayatullah Suara.Com
Rabu, 19 November 2014 | 04:33 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Sosok Ayah Mesty Ariotedjo, Memiliki Latar Belakang Mentereng
13 November 2024 | 17:05 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI