Infografis
Suara.com - Keempat korban tewas dalam serangan mematikan di Sinagog Jerusalem pada Selasa (18/11/2014), ternyata punya identitas warga negara ganda.
Tiga orang korban bestatus warga negara Amerika, sementara satu orang lainnya tercatat juga sebagai warga Inggris selain mengantongi sebagai warga Israel.
"Mengenai kewarganegaraan, ada tiga orang Amerika dan keempat adalah orang Inggris," kata juru bicara kepolisian Israel Luba Samri.
Informasi dari jejaring sosial ultra-ortodok terkemuka Israel merilis kalau keempatnya adalah rabi Yahudi.
Mereka tewas saat dua warga Palestina memasuki seminari yeshiva Yahudi di satu distrik di sisi barat kota Jerusalem.
Keduanya menyerang dengan parang dan senjata dan para saksi mata menyebutnya sebagai pembantaian.
Media Palestina mengidentifikasi para penyerang itu sebagai Rassan Abu Al-Jamal (27 tahun) dan Uday Abu Al-Jamal (22), dua saudara sepupu dari Permukiman Jabal Mukaber di Jerusalem TImur.
Pasukan keamanan Israel belakangan menyerbu rumah keluarga tersangka, dan menangkap beberapa anggota keluarga "karena mereka dicurigai membantu pelaku teror", kata seorang juru bicara polisi. (Reuters/AFP)
