Sadis, Bibi Potong Kemaluan Keponakan dengan Pisau

Ruben Setiawan Suara.Com
Selasa, 18 November 2014 | 20:12 WIB
Sadis, Bibi Potong Kemaluan Keponakan dengan Pisau
Ilustrasi anak. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Seorang perempuan tega memotong penis keponakannya sendiri yang masih berusia tiga tahun dengan pisau tumpul. Si perempuan marah besar lantaran keponakannya tiba-tiba masuk ke dalam kamar mandi yang sedang ia gunakan.

Xue Paan, (37), si perempuan kini terancam hukuman penjara atas perlakuan sadis kepada keponakannya, Qiang Qiang. Peristiwa ini terjadi saat Xue Paan sedang menjaga Qiang Qiang saat ibunya, Cai Tuan, pergi ke rumah tetangga tak jauh dari rumah.

Awalnya, Xue dikabarkan sedang menggunakan toilet sembari memainkan ponselnya. Tiba-tiba, Qiang Qiang masuk dan bertanya apakah ia diperbolehkan memakai ponsel sang bibi untuk bermain game.

Xue sang bibi marah besar. Ia menyambar sebuah pisau dapur yang tumpul dan memotong kemaluan Qiang Qiang. Kemudian, usai melakukan aksi kejamnya, Xue melarikan diri.

Mendengar teriakan anaknya, sang ibu, Cai Tuan bergegas berlari pulang. Di rumah, sang ibu mendapati putranya sudah berbaring di atas kubangan darah.

"Qiang Qiang pingsan dan terbaring di kubangan darah, di sampingnya ada pisau dan potongan kelaminnya. Ini sangat mengerikan," kisah sang ibu.

Qiang Qiang pun segera dilarikan ke rumah sakit. Beruntung, doker bedah berhasil menyambung kembali alat kelamin Qiang Qiang.

Seorang juru bicara rumah sakit mengatakan, karena pisau yang dipakai untuk memotong tumpul, maka hasil irisannya tidak bersih. Akibatnya, hasil penyambungan tidak sempurna sehingga Qiang Qiang butuh perawatan lebih lanjut.

Setelah melakukan tiga operasi bedah, pihak rumah sakit kini cukup yakin bahwa alat kelamin Qiang Qiang dapat berfungsi seperti semula. Polisi telah berhasil melacak keberadaan sang bibi dan menangkapnya. Atas aksinya, bibi Qiang Qiang terancam hukuman penjara lima tahun. (Metro)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI