Tiga Partai Belum Lengkapi Alat Kelengkapan Dewan

Selasa, 18 November 2014 | 17:02 WIB
Tiga Partai Belum Lengkapi Alat Kelengkapan Dewan
Ketua DPR RI Setya Novanto. [suara.com/Kurniawan Mas'ud]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - DPR mengesahkan nama-nama alat kelengkapan dewan dari fraksi yang belum menyerahkan nama-nama melalui paripurna hari ini, Selasa (18/11/2014).

Dari lima fraksi yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Hebat (KIH), hanya dua fraksi yang menyerahkan secara lengkap, yaitu PPP dan Hanura.

Sementara, PDI Perjuangan, PKB dan Hanura, hanya menyerahkan sebagian nama anggota fraksinya untuk ditempatkan dalam alat kelengkapan dewan.

Fraksi PDI Perjuangan hanya menyerahkan susunan nama untuk anggota Badan Legislasi (Baleg) dan Badan Urusan Rumah Tangga (BURT). Hal itu juga dilakukan oleh Fraksi PKB. Sedangkan, Fraksi Partai Hanura hanya menyerahkan susunan anggota Baleg.

Pimpinan Sidang, Setya Novanto pun mengetuk palu sidang dan memberi waktu untuk fraksi-fraksi yang belum menyerahkan susunan anggota hingga pekan depan.

"FPDI Perjuangan, PKB, dan Hanura supaya menyampaikan secara tertulis, dan sudah dianggap disahkan di Paripurna. Kita tunggu Minggu ini," tegas dia.

Sementara, Fraksi Partai Nasdem tidak ada masalah untuk menyerahkan nama alat kelengkapan dewan, dari mulai komisi hingga badan di DPR.

Sedangkan untuk PPP, Setya menerangkan, dua perwakilan kubu partai berlambang Kabah itu, baik Hasrul Azwar dan Epyardi Asda juga sudah bersepakat untuk menyerahkan susunan anggota alat kelengkapan dewan secara bersama-sama. Nama yang sebelumnya diserahkan pun dianggap gugur dan digantikan dengan susunan yang baru.

"PPP tadi di ruangan saya dari jam 11.00 WIB sampai 14.00 WIB, ada Hasrul Azwar dan Epyardi Asda. Sementara saya didampingi Fadli Zon. Kita bersyukur ada kesepakatan bersama, sehingga siang ini untuk penyerahan nama-nama alat kelengkapan dewan akan ditayangkan nama-nama dari PPP yang akan ditandatangani oleh kedua belah pihak," kata Setya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI