Menteri Pertahanan Malaysia Datuk Seri Hishammuddin Hussein meminta publik untuk tidak mempercayai sebuah foto satelit yang ditayangkan oleh sebuah stasiun televisi Rusia. Oleh televisi Rusia, foto itu diklaim memperlihatkan pesawat Malaysia Airlines MH17 jadi sasaran rudal sebuah pesawat tempur.
Hishammuddin Hussein menyarankan masyarakat untuk tak mempercayai segala informasi, termasuk foto satelit itu, tanpa terlebih dahulu memperoleh verifikasi dari organisasi internasional yang berwenang menyelidiki tragedi tersebut.
"Jangan mempercayainya mentah-mentah. Saya sudah berpengalaman dengan karpet terbang dan kelapa saat (kasus hilangnya) MH370," tutur Hishammuddin.
"Marilah menunggu sampai organisasi internasional datang dengan hasil penyelidikan mereka," lanjutnya.
Hishammuddin juga mengatakan bahwa sejumlah kantor berita asing telah menyebut bahwa foto tersebut palsu.
Dalam foto satelit yang dirilis televisi Rusia, Channel One, tampak sebuah pesawat tempur menembakkan rudal ke arah sebuah pesawat penumpang yang terbang di atas wilayah udara Ukraina timur. Di tempat itulah, pesawat MAS MH17 ditembak jatuh pada tanggal 17 Juli silam.
Foto tersebut sesuai dengan teori pemerintah Rusia yang menuduh MH17 ditembak jatuh oleh pesawat tempur Ukraina. Sebaliknya, negara-negara Barat menyebutkan, pesawat yang dinaiki 298 orang itu jatuh oleh rudal Buk buatan Rusia. (Reuters)